masih ada kenangan yang tersisa
tentang secangkir kopi dan segelas lemontea
udara malam, desir angin bukit pucong
lalu meja meja yang bercerita tentang roti cani dan nasi briani
kita sama sama berjalan melewati tepi belokan
gonggong herder dan kesunyian
membuat dadaku hampir lepas
"gila!! aku takut beneran"
"inilah rindu yang berguguran"
"jatuh sepanjang jalan"
di ruang tunggu
aku hanya memandang
deretan penumpang
dengan gadget di tangan
dan pesawat itu masih menunggu waktu
kuala lumpur, 10. 04. 17
0 komentar:
Posting Komentar