Senin, 08 Januari 2018

MONOLOG MAK INAH DAN PEJABAT DAERAH



musim orasi tiba
blusukan jadi trandi
mak ijah didatangi
mulailah obral janji
mengawal prosesi
duduk di kursi

“mak inah,
pilih saya
semua kebutuhan
akan saya penuhi
dari botekan dapur
sampai berobat gratis
wes to percoyo
aku ora bakal suloyo”

“nyumanggaaken
kulo meniko kawulo alit
tapi, panjenangan emot geh
 ajineng diri ono ing lati”

harapan mulai berdenyar
menghias pelipis pipi dan dagu
matanya berbinar terang
impian membias di bibir waktu
dan degub di dadanya membenamkan
sejuta duka dan pedih lara yang lama
di makan usia yang seolah sia sia

perih tak lagi rimbun oleh perdu
ombak yang beriak mulai tenang
mengalir dari dataran jiwanya
sampai saat punah janji
menguap bersama
ilusi ilusi

“mana janji janji
yang kau tanam di lubuk hati
sampai suaraku serak memanggil
namun kau tak pernah lagi hadir
menghampiriku atau melirik
luka luka yang sudah kaku
 bahkan dingin membeku”

“inilah aku
hanyalah bumbu penyedap
seperti daun salam atau sereh
pada nasi uduk yang ku buat tiap pagi.
jika uduk matang, sereh salam dibuang
ke tong sampah, tak berguna lagi
tak berharga lagi
tak berarti
tak tak
tak !”

“rindu tak lagi riuh
harapan binasa
kau bunuh
tanpa sisa”

bekasi,30.03.17

0 komentar:

Posting Komentar

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com