pada jabal tsur yang menangis
pada sebuah lubang yang basah air mata
masih kudengar tangis bakar
dan tercium aroma darah
surga
jaring labalaba
derap langkah
merpati putih yang
bertelur emas
dan bisik kesunyian
“apa kau kira kita hanya berdua di gua ini?”
makkah, 25.09.14
0 komentar:
Posting Komentar