mak....
namaku mirna
aku terbata membaca hidup
yang sekarat dalam sesat
sesak pengap nafas
hilang dara perawan
saat umur7mengeja
aku diperkosa
di pojok
aduh
sakit
di
rumahku sendiri
mak....
namaku rudi
aku takut menatap matahari
tak berani memandang rembulan
dan bintang bintang menjadi murung
cahayanya pucat lesi tanpa senyuman
pria itu senyumendekati dan merabaku
aku diberi soto mie yang membuatku
menggigit bibir menahan nyeri
apa ini mak?
mereka dari jenisku
menatap wajah mereka seperti
srigala bulan malam terang
aku
diterkam
dicincang
dilumat
ditelan
mak....
lihat luka luka di sekujur tubuh
cakaran pukulan hantaman
bilur dipunggung dan kaki
lebam wajah dan pipi
luka bakar ini saksi
takut ini meratap rapat
aku ingin bersembunyi
di telapak kaki ibu
berlindung dari cuaca
kejahatan dan kekerasan
mak....
aku hanya ingin hidup damai
bisa bermain dan tertawa
tanpa rasa takut dan trauma
aku mengendap endap seperti maling
di tengah kerumun orang dewasa
mak
aku hanya igin nyenyak tidur
bebas bermain
tak lagi takut
tak takut lagi
bekasi, 11.08.16
namaku mirna
aku terbata membaca hidup
yang sekarat dalam sesat
sesak pengap nafas
hilang dara perawan
saat umur7mengeja
aku diperkosa
di pojok
aduh
sakit
di
rumahku sendiri
mak....
namaku rudi
aku takut menatap matahari
tak berani memandang rembulan
dan bintang bintang menjadi murung
cahayanya pucat lesi tanpa senyuman
pria itu senyumendekati dan merabaku
aku diberi soto mie yang membuatku
menggigit bibir menahan nyeri
apa ini mak?
mereka dari jenisku
menatap wajah mereka seperti
srigala bulan malam terang
aku
diterkam
dicincang
dilumat
ditelan
mak....
lihat luka luka di sekujur tubuh
cakaran pukulan hantaman
bilur dipunggung dan kaki
lebam wajah dan pipi
luka bakar ini saksi
takut ini meratap rapat
aku ingin bersembunyi
di telapak kaki ibu
berlindung dari cuaca
kejahatan dan kekerasan
mak....
aku hanya ingin hidup damai
bisa bermain dan tertawa
tanpa rasa takut dan trauma
aku mengendap endap seperti maling
di tengah kerumun orang dewasa
mak
aku hanya igin nyenyak tidur
bebas bermain
tak lagi takut
tak takut lagi
bekasi, 11.08.16
0 komentar:
Posting Komentar