ini adalah pengembaraan
lahir diantara benih benih impian
selendang sutera yang aku kenakan
adalah kekayaan sam poo kong
pada dadanya tertulis riwayat
lampion langit dan ular putih
terbang menembus glomus
lembah sungai bukit
membelah bumi
udara api
air
aroma dupa kemenyan
menelisik diantara tubuh lembayung
satu persatu tanggalkenangan silam
lembaranan kitab zheng he semakin
tua dan purba; menjadi buahprasasti
di tengkuk cuaca kita kalungkan
kenangan dengan bandul nama
yang menuliskan tentang
sejarah gadis tiongkok
berbaju merahmarun
dengan tusuk
konde emas
gemulai
manja
gincu
ayu
kencanpelangi
dan sore masih hangat
ornament rumahmu begitu hantu
kita bergandengan tangan beputar putar
memandang aura mistis dan merah bara api
yang tumbuh diantara lapisan gedung tua
merentangkan sayap sakral cici koko
berlaian bemain di taman bunga
anggrek bulan dan kolam koi
tanpa busana bergulingan
saling memandang
berpelukan
satu nafas
akhir
seru
ru
aku masih ingin di sini
menuntaskan lembar terakhir
mewarnai telapak tangan senja
helai helai rambut cuaca basah
setelah keramas dengan tujuh
ramuan hujan angpao
mengalir bahagia
di tebing katil
sandikala
gerimis
manis
nis
semarang, 2015
lahir diantara benih benih impian
selendang sutera yang aku kenakan
adalah kekayaan sam poo kong
pada dadanya tertulis riwayat
lampion langit dan ular putih
terbang menembus glomus
lembah sungai bukit
membelah bumi
udara api
air
aroma dupa kemenyan
menelisik diantara tubuh lembayung
satu persatu tanggalkenangan silam
lembaranan kitab zheng he semakin
tua dan purba; menjadi buahprasasti
di tengkuk cuaca kita kalungkan
kenangan dengan bandul nama
yang menuliskan tentang
sejarah gadis tiongkok
berbaju merahmarun
dengan tusuk
konde emas
gemulai
manja
gincu
ayu
kencanpelangi
dan sore masih hangat
ornament rumahmu begitu hantu
kita bergandengan tangan beputar putar
memandang aura mistis dan merah bara api
yang tumbuh diantara lapisan gedung tua
merentangkan sayap sakral cici koko
berlaian bemain di taman bunga
anggrek bulan dan kolam koi
tanpa busana bergulingan
saling memandang
berpelukan
satu nafas
akhir
seru
ru
aku masih ingin di sini
menuntaskan lembar terakhir
mewarnai telapak tangan senja
helai helai rambut cuaca basah
setelah keramas dengan tujuh
ramuan hujan angpao
mengalir bahagia
di tebing katil
sandikala
gerimis
manis
nis
semarang, 2015
0 komentar:
Posting Komentar