gemuruh yang tanggal malam ini
adalah ritual kerinduan yang bertawaf mengelilingi sekerat hati
lalu menepi memunguti ceceran rindu
sampai di mana kau berpaling
membelakangi rindu yang berdegup
di dadamu yang biru dan pelukmu paling syahdu
lalu hujan mengabarkan perjalanan
mengusung segala kalimat untuk mentakwilkan harapan
yang tersesat di antara gulungan kerinduan
tak terurai seperti gemulung ombak tak habis habis
sudahi sesak yang menjadi nista
sebelum semua binasa ditelan massa
lalu kunci semua pintu dan jendela
agar rindu itu pulang ke tubuh jiwa
setu, 05.06.17
0 komentar:
Posting Komentar