gelegar kerinduan
mencekik relung hati
dan bibir pagi yang merona
merancu entah apa
di dalam komuter line
kau memandang sudut sudut penuh oleh jejal aksara
abjad abjad yang berbaris menjadi kalimat tanya
rantai puisimu akan mengikat rel rel kenangan
sudahlah
jangan hiraukan peluit kerinduan
menghadang disetiap pemberhentian
dan aku akan terus mengawal ceritamu
hingga gerbong penghabisan
komuter line bekasi,18.12.15
mencekik relung hati
dan bibir pagi yang merona
merancu entah apa
di dalam komuter line
kau memandang sudut sudut penuh oleh jejal aksara
abjad abjad yang berbaris menjadi kalimat tanya
rantai puisimu akan mengikat rel rel kenangan
sudahlah
jangan hiraukan peluit kerinduan
menghadang disetiap pemberhentian
dan aku akan terus mengawal ceritamu
hingga gerbong penghabisan
komuter line bekasi,18.12.15
0 komentar:
Posting Komentar