aku mendengar tembang liris
lahir dari rahim rahim jabatan daerah
seloka dan pantun hanya penghias muka
puisi terkadang menjadi timbangan yang manis
inilah telunjukmu
yang memaknai semua cerita
dari pinggiran rakyat jelata,selokan
hingga jalan jalan berlubang di pinggiran kota
lihat tubuh anak anak
tergolek di trotoar basah lembab
tampias bekas hujan semalaman
berselimut lembaran kardus kardus lusuh
lihat potret kemiskinan
berjajar di kolong jembatan
bantaran kali dan pinggiran pantai
blt yang kusut oleh prosedur, tak tepat sasaran
rahim waktu memilin kisah
tercecer dari punggung jabatan
tempat tidur gelap berkarat khianat
perempuan perempuan bertaring gading
di letakkannya pada puncak birahi lelaki
membuncah seluruh nafsu yang retas
rantas ubun ubun amanah rakyat
lalu mengalir pundi pundi khuldi
di tangan perempuan asing
bersanggul darah perawan
lalu tuntas semua kisah
di akhir jabatan
hotel prodeo
tempat
mendekam
bekasi,29.03.17
0 komentar:
Posting Komentar