tanah bahari semakin molek
sesekali aku menyambangi
walau hanya beberapa saat
dan kita kerap tak saling
berjabat tangan erat
jika aku datang
kau menyuguhiku
sate tegal dan tahu aci
nasi pongol setan ; membuat
keringatku jatuh pada nikmat
yang khas dan membuatku rindu
ribuan kali
berkali kali; tak henti
lalu teh poci
tersaji dikendi
memberi energi
untuk tetap duduk
dan menikmatimu
hingga pagi
bergerigi
rindu ini
rindu ribuan kali
aku ingin datang kembali
saat musim kembang puisi
memelukmu dalam sepi
di rumah sajak
tak bertepi
lubang buaya, 03.03.17
0 komentar:
Posting Komentar