pagi ini
aku ingin melarungkan
gumpalan kerinduan di dada waku
pengap gagap kini telah meluap luap
seperti senandung kelana yang memanggilmu
aku menemuimu
pada subuh yang sekarat
mata pagi masih saja buta
rantai gerimis menambatkan gelisah
aku masih di sini memandangi pesonamu
berjalan susuri waktu
kita duduk di bantaran cinta
di tubuhmu kini tak ada lagi luka
wajahmu semakin ayu, bulu mata dan alismu
semakin hijau diantara asap knalpot dan kendaraan yang menderu
bekasi
05.02.16
(radar bekasi)
0 komentar:
Posting Komentar