Kupu kupu adalah gambaran istimewa yang diturunkan Allah untuk hamba hambanya. Mustinya kita peka pada alam dan mahluk disekeliling kita. Saya hanya mengambil satu contoh mahluk kecil di bumi ini, yaitu kupu kupu. Di mana sebelum berubah menjadi mahluk cantik seperti gambar ini, dia hanyalah mahluk kecil yang kadang membuat sebagian kita yang melihat terasa menggelikan atau pun menjijikkan.
Semuanya berproses, tidak selamanya ulat yang awalnya disangka menjijikkan bahkan menggelikan ini, tiba tiba berubah wujud menjadi mahluk cantik yang indah dan membuat kita berdecak kagum. Allah sudah menetukan porsi yang terbaik untuk mahluk mahluk dan hamba hamba-Nya sesuai dengan takaran yang sudah ditimbang menurut kaca mata Allah. Semua mahluk sama kedudukannya dihadapan-Nya, hanya kwalitas dan kadar keimananyalah yang membuat seseorang menjadi berbeda. Semua mendapatkan hak dan keadilan yang sama menurut takaran Allah.
Jadi stop mengeluh mulai hari ini, ayo kita berproses, jangan pernah putus asa. Karena Allah sudah menentukan jalan terbaik untuk kita. Segala cobaan memang berat, akan lebih berat jika kita enggan menjalani dan memperjuangkannya. Berusaha dan berdo'a. Usaha tanpa do'a ibarat mobil tanpa supir, semua kosong, diam dan mati. Jalani semua apa adanya disertai ikhtiar dan doa. Jangan pernah menjalani sesuatu karena "ada apanya" sebab itu akan menjadi berat, menjadi pamrih dan terkadang tipis keikhlasannya.
Ulat tidak pernah mengeluh diciptakan Allah menjadi ulat, justru dia selalu bertasbih memuji kebesaran-Nya. Walau kadang dia dicap merusak dedaunan, tetapi tidak selamanya dia merusak, dia menghabiskan rizkinya seperlunya saja, dan hanya butuh beberapa hari saja. Lalu dia menggulung dirinya dalam lipatan daun, pulang dan berpasrah keharibaan yang maha kuasa, tanpa makan dan minum hanya memuji kebesaran-Nya. Seolah tubuhnya hancur dan kering menjadi kepompong. Lalu cuaca menguatkan segala yang naif, melipat semua nafsunya, dan Allah memberi hadiah terindah yaitu menjadi kupu kupu.
Allah tidak pernah tidur, selalu mendengar percakapan kita walau hanya lewat bathin dan doa. Oleh karenanya jangan pernah putus asa. Semua akan tersa indah pada waktunya, asal kita tidak pernah berhenti berihtiar, berusaha menjadi yang terbaik dan berdoa. Semoga kita peka terhadap mahluk disekeliling kita sebagai i'tibar untuk bermuhasabah, selalu bersyukur dan menikmati apa un yang Allah berikan untuk kita.
*Mari belajar dari kupu kupu. Mahkuk indah di taman dan kebun kita.
Salam senin berkah
Salam cinta baca
Bekasi.27.11.17
Rissa Churria
0 komentar:
Posting Komentar