Selasa, 09 Januari 2018

MONOLOG LELAKI BERDADA LAUT DAN PEREMPUAN BERMATA PUISI - 2



hujan mendedas bumi
gelap menebar aroma gelisah
laki laki berdada laut menatap jauh
pada sepetak hati seorang perempuan
di matanya selalu tertulis puisikehidupan

lirih suaranya memanggil
“hey perempuan bermata puisi!”
“diksi di matamu adalah suara sepi!”
“jangan diam jika dadamu dibelah pengap”
“jangan diam jika diammu adalah belati gundah”
“Jangan diam jika di matamau adalah air mata resah”
“jangan diam seperti ombak menghabisi jiwa pantai”

perempuan itu
diam melewati waktu
kakinya melangkah tertuju
pada rumah janji ; penuh muslihat
lalu berkerak menguar aroma khianat
matanya sembab memandang lelaki berdada laut

“lelaki berdada laut!”
“diamku adalah cinta”
“melawat hingga negeri asin”
“mengikat perjanjian putih”
“walau nyeri merajam seluruh jiwa”
“kesetian harakat cinta”
“biarkan tetap di sini hingga matahari menyelimuti pagi”

setu,18.03.17


0 komentar:

Posting Komentar

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com