pada petir yang akan datang
menyambar pohon-pohon kurma
aku titipkan amarahku
inilah telapakku yang gagal menulis rindu
lalu
ribuan mawar tumbuh di antara jemari
aku hanya bayangan dalam cermin
yang bercerita pada sepi
di kamar ini
aku tahu
jika rasa tak sampai pada matahari
masih ada bulan
ibarat tokoh dalam
ceritamu
aku tak kuasa menentukan
akhirnya
madinah, 07.10.14
0 komentar:
Posting Komentar