aku menemuimu
di selembar sajadah biru
air mata sepanjang kalimat
aksaraku berserak dalam kelu
engkau menatap, aku tergugu
aku merajuk
kau dekap seluruh luka
lalu kau baringkan harapan
sampai habis sepiku di pundakmu
yasinku telah usai, hangatmu masih terasa
tetes keringat itu membalut seisi ruang kalbu
setu, 18.01.17
0 komentar:
Posting Komentar